Ungkapan Penting: ISSHO NI KAERIMASEN KA?

Naskah Selengkapnya
クオン山田さん、一緒に帰りませんか?Yamada, bagaimana kalau kita pulang sama-sama?
KUONYAMADA-SAN, ISSHO NI
KAERIMASEN KA?
山田ごめんなさい。
まだ仕事が終わりません。
クオンさんも手伝ってください。
Maaf, tapi pekerjaan saya belum selesai. 
Kuon, bisa tolong bantu saya?
YAMADAGOMENNASAI. 
MADA SHIGOTO GA OWARIMASEN. KUON-SAN MO TETSUDATTE KUDASAI.
クオンえーと、今日は残業できません。Mm... saya tidak bisa kerja lembur hari ini.
KUONÊTO, KYÔ WA ZANGYÔ DEKIMASEN.
山田えっ…。Heh?
YAMADAE'...?

Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)

Jam kerja di kebanyakan perusahaan Jepang adalah dari pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore. Walaupun akhir-akhir ini sistem "waktu fleksibel" mulai meluas, di mana para karyawan dapat mengatur sendiri jam kerjanya dalam batasan tertentu. Sistem fleksibel ini menjadi populer karena dapat menghindari kepadatan lalu lintas dalam jam kerja biasa, selain karyawan juga bisa bekerja sesuai gaya hidupnya.

Tetapi banyak juga orang yang merasa risi untuk pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya, karena melihat atasan dan rekan kerjanya masih bekerja lembur. Nah dalam situasi seperti ini, jangan lupa untuk menenggang rasa kepada mereka yang masih bekerja, dengan mengucapkan O-saki ni shitsurei shimasu sebelum pulang. Artinya "Maaf saya permisi dulu".

Ungkapan Penting: IMA, NANJI DESU KA?

Naskah Selengkapnya
クオンいま何時ですか?Pukul berapa sekarang?
KUONIMA, NANJI DESU KA?
山田4時15分です。Pukul 4.15.
YAMADAYOJI-JÛGOFUN DESU.
クオン会議は何時に終わりますか?Pukul berapa rapatnya selesai?
KUONKAIGI WA NANJI NI OWARIMASU KA?
山田5時ごろですよ。Sekitar pukul lima.
YAMADAGOJI GORO DESU YO.

Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)

Banyak wisatawan asing yang terkejut ketika mengetahui bahwa jadwal kereta di Jepang semuanya dioperasikan tepat waktu. Memang kebanyakan orang Jepang lebih suka segala sesuatunya berjalan sesuai jadwal yang ditentukan. Menurut sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh produsen jam terkemuka, dalam pertanyaan "berapa menit keterlambatan kereta yang membuat Anda uring-uringan?", sekitar 50% responden menjawab "maksimal lima menit". 

Ketika ada janji untuk bertemu, etikanya adalah tiba lima menit sebelum waktu perjanjian. Tak jarang orang yang tiba tepat waktu pun, malah menjadi orang terakhir yang tiba di tempat perjanjian. Apalagi dalam urusan pekerjaan, kita dapat kehilangan kepercayaan apabila kita datang terlambat. Oleh karena itu, apabila ada kemungkinan terlambat, etikanya adalah segera memberitahukan sebelumnya melalui telepon. Ingatlah, kebanyakan orang Jepang akan menjadi uring-uringan apabila ada keterlambatan, meski hanya lima menit saja.


Naskah Selengkapnya
山田クオンさん、ちょっと…。Kuon, ada waktu sebentar?
YAMADAKUON-SAN, CHOTTO...
クオンはい。Ya.
KUONHAI.
山田今日、これから会議があります。
出て下さい。
Hari ini ada rapat, mulai dari sekarang. 
Tolong hadir.
YAMADAKYÔ, KOREKARA KAIGI GA ARIMASU. 
DETE KUDASAI.
クオンはい、わかりました。
場所はどこですか?
Ya, saya mengerti.
Di mana tempatnya?
KUONHAI, WAKARIMASHITA. 
BASHO WA DOKO DESU KA?

Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)

Bangsa Jepang sangat mementingkan keharmonisan hubungan antarmanusia. Untuk itu kita berusaha menghindari cara penolakan yang tegas karena dapat mempengaruhi hubungan baik selama ini.

Misalnya, ketika ditawari makanan yang tidak kita sukai, maka pertama-tama kita harus memperlihatkan penghargaan atas tawaran tersebut dengan mengucapkan Arigatô gozaimasu yang artinya "terima kasih", lalu setelah itu barulah kata penolakan yang sifatnya mengelak; Chotto..., artinya "nggg....". Kata chotto ini berguna sekali karena bisa dipakai untuk memanggil orang, dan juga bisa dipakai untuk menolak. Ungkapan yang tidak langsung ini sering dipakai dalam dunia bisnis.

Ungkapan-ungkapan halus seringkali digunakan dalam dunia bisnis. Sebuah ungkapan yang sering dipakai untuk menolak suatu kesepakatan bisnis dengan klien adalah Kentô shitemimasu. Meskipun Kentô shitemimasu pada dasarnya berarti "Saya akan pertimbangkan," ungkapan ini bernuansa "Tolong jangan berharap jawaban positif."

Ungkapan Penting: SORE WA NAN DESU KA?

Naskah Selengkapnya
山田クオンさん。
これがあなたの名刺です。
Kuon, 
ini kartu nama Anda.
YAMADAKUON-SAN, 
KORE GA ANATA NO 
MEISHI DESU.
クオンありがとうございます。
それは何ですか?
Terima kasih banyak.
Apa itu?
KUONARIGATÔ GOZAIMASU. 
SORE WA NAN DESU KA?
山田これは社員証です。Ini kartu tanda pengenal Anda.
YAMADAKORE WA SHAINSHÔ DESU.

Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)

Yang dimaksud dengan Ko-so-a-do kotoba adalah kata tunjuk kore, sore, are dan kata tanya dore yang artinya "yang mana". Kotoba sendiri artinya "kata". Ko-so-a-do kotoba dipergunakan juga untuk menunjukkan tempat. Koko artinya "di sini", soko artinya "di situ", asoko artinya "di sana" dan doko artinya "mana". 

Ko-so-a-do kotoba ini sangat berguna karena kita bisa memakainya tanpa perlu lagi menyebutkan kalimatnya secara lengkap. Tetapi tentunya kita harus yakin terlebih dahulu bahwa lawan bicara kita mengerti apa yang kita maksud, karena sering terjadi kesalahpahaman. Misalnya seorang suami mengatakan kepada istrinya, "Ambilkan itu". Yang dimaksud adalah surat kabar, tapi justru sang istri mengambilkan kacamata.

Ungkapan Penting: HAJIMEMASHITE WATASHI WA KUON DESU

Naskah Selengkapnya
クオンはじめまして。Apa kabar?
KUONHAJIMEMASHITE.
私はクオンです。Saya Kuon.
WATASHI WA KUON DESU.
ベトナムから来ました。Saya berasal dari Vietnam.
BETONAMU KARA KIMASHITA. 
よろしくお願いします。Senang bertemu Anda.
YOROSHIKU ONEGAI SHIMASU.

Kiat Hidup di Jepang (じょうたつのコツ)

Bila Anda pernah bekerja atau bergaul dengan orang Jepang, tentunya Anda sering melihat orang Jepang membungkuk mengucapkan Yoroshiku onegai shimasu. Ungkapan Yoroshiku onegai shimasu tidak hanya dipergunakan untuk memperkenalkan diri saja, melainkan juga ketika kita hendak meminta tolong kepada orang lain.

Misalnya, ungkapan Yoroshiku onegai shimasu kadang-kadang dituliskan di akhir surat atau email. Meskipun tidak ada permintaan tolong secara khusus, tetapi dengan menuliskan Yoroshiku onegai shimasu merupakan cara mengungkapkan salam secara umum yang mencakup semua isi surat atau email. Boleh dikatakan ini merupakan ungkapan Jepang yang sangat khas. 

Lalu bagaimana kita menjawab seandainya ada orang yang mengucapkan Yoroshiku onegai shimasu kepada kita? Jawabannya sama: Yoroshiku onegai shimasu!